aku tersenyum ke arahnya dengan wajah yng memelas.
"jadi kesimpulannya, bukan hanya kau yang ingin menemuiku tau, tapi sebaliknya, aku juga sangat ingin menemuimu. kau tidak akan pernah tau bagaimana rasanya." lanjutku.
"tapi biar bagaimanapun di saat akhir ternyata akulah yang datangkan? tetap saja yang mencari yang lebih membutuhkan."
aku menggeleng. "tidak. bukan begitu. meskipun tidak mencari, tapi selalu bermimpi, berpikir, dan berandai dalam hati. terus berharap, semoga ada keajaiban. mencarimu dalam setiap jengkal pikiran, mewujudkan apa yang tidak bisa diwujudkan dalam realita. aku melakukannya setiap waktu. sejak hari kau meninggalkanku, aku selalu memikirkanmu."
narasi ini... kalau saja dapat terjadi antara aku dan dia... sungguh aku akan sangat bahagia walau hanya untuk sekali saja. mendengar hal ini di ucapkan langsung olehnya. setidaknya. aq tau bahwa dia juga ingin bertemu dengan ku.
dan apabila tidak demikian, aku tidak akan apa2 karena aku selalu memikirkannya.
Thank you,
Unique and Special
Tidak ada komentar:
Posting Komentar